Petugas dari Puskesmas Pasean dan Polsek Pasean saat memeriksa mayat aktivis LSM asal Sumenep yang ditemukan tewas di pemakanan umum Desa Dempo, Kecamatan Pasean, Kamis (25/1/2018).
MADURAKU.COM – Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Kabupaten Sumenep ditemukan tewas di sebuah pemakanan umum di Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Kamis (25/1/2018) pagi.
Korban diketahui bernama Drs Sahab, M.Si, dengan alamat alamat Jalan KH Agus Salim Nomor 31-A Pamolokan, Kota Sumenep.
Mayat laki-laki yang diduga menjadi korban pembunuhan itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga sekitar. Warga melihat ada sepeda motor yg terparkir, kemudian warga mencari pemiliknya dan ditemukan mayat di makam itu.
Kartu tanda anggota LSM korban yang ditemukan petugas di dompet korban.
Korban yang sudah tidak bernyawa ditemukan dalam keadaan duduk bersandar tembok bujuk dalam kondisi memakai jaket warna hitam, celana tidak terpakai dan terdapat luka terbuka di bagian kepala serta mata kanan lebam.
Terdapat kartu tanda penduduk yang ditemukan dalam dompet korban, dan kartu tanda anggota LSM di Institute Penindakan Kriminal dan Korupsi Madura (IPK2M) yang beralamat di Jalan Barito No 15 Rt01, Rw05, Kampung Laok Sok-sok, Pandian Sumenep dengan nomor telepon seluler 081934993959.
Kartu identitas diri korban yang menyebutkan yang bersangkutan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Barang bukti lainnya, berupa telepon seluler merek Nokia, cincin, sandal warna coklat, sepeda motor merek Honda Vario bernomor polisi M 2090 WQ dan botol air mineral yang berisi minuman berwarna kuning berada di sepeda motor korban.
Pada identitas diri yang tertulis pada KTP korban, yang bersangkutan merupakan pegawai negeri sipil (PNS).
Semua jenis identitas diri, termasuk sepeda motor korban kini diamankan di Mapolsek Pasean. Belum masih melakukan penyidikan penyebab tewasnya aktivis LSM asal Kabupaten Sumenep ini. (MADURAKU.COM-1)
MADURAKU.COM 