Tunamen Sepak Bola Anak Digelar di Pamekasan

Seorang wasit sedang memimpin pertandingan di Turnamen Sepak Bola Anak yang digelar PSSI Pamekasan.

MADURAKU.COM – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Pamekasan, Jawa Timur menjaring bibit unggul pesepak bola anak melalui turnamen sepak bola anak kelompok usia 13 tahun dan 15 tahun di wilayah itu.

“Ini kami lakukan dalam rangka mencari bibit unggul calon pemain sepak bola lokal Pamekasan ini,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PSSI Pamekasan Hamzah Saleh kepada media di Pamekasan Sabtu (28/4/2018).

Sedikitnya sebanyak 36 klub sepak bola anak dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pamekasan ikut bersaing pada turnamen yang digelar PSSI Pamekasan kali ini. Mereka terdiri dari klub kelompok usai 13 sebanyak 21 klub dan kelompok usia 15 sebanyak 15 klub.

Turnamen dibagi dalam empat grup, yakni grup barat, timur, selatan dan utara dengan memanfaatkan empat lapangan sepak bola, dan dua stadion.

Grup barat di lapangan SMA Negeri 3 Pamekasan, grup timur di Lapangan Kowel dan Stadion Pamekasan, grup utara di lapangan Sotabar dan Stadion Pakong, sedangkan grup selatan di Lapangan Kompi 516 di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Turnamen yang digelar dengan setengah kompetisi, mulai digelar PSSI sejak 25 April untuk kelompok usia 13 dan 27 April untuk kelompok usia 15.

“Turnamen ini bisa disebut setengah kompetisi, karena minimal delapan kali tanding,” katanya, menjelaskan.

Dua pesepak bola yakni Kevin Aprilio Prata (kiri) dan Musa (kanan) dari klub Rio FC Pamekasan.

Sesuai jadwal babak penyisihan ditarget selesai pada 2 Mei 2018, dan final pertandingan 27 Mei 2018. “Sebab Juli ini, kompetisi untuk tingkat Jawa Timur sudah mulai digelar,” ujar Hamzah, menjelaskan.

Waktu pertandingan untuk kelompok usia (KU)-13 adalah 40 menit, sedangkan untuk KU-15 sebanyak 60 menit untuk babak penyisikan.

Untuk babak semi final dan final 30 menit kali dua untuk KU-13 dan 40 menit kali dua untuk KU-15.

“Kami berharap, klub sepak bola dari Pamekasan nantinya bisa mewakili di tingkat nasional. Tentunya apabila berhasil meraih juara pada turnamen tingkat provinsi nantinya,” ujar Hamzah, menjelaskan.

Salah seorang pemain sebak bola anak dari Rio FC Kevin Aprilio Pratama mengaku senang bisa ikut dalam turnamen tahunan yang digelar organisasi sepak bola di Pamekasan.

Sebab selain bisa mengenal banyak teman dari klub lain, juga bisa menambah wawasan dan pengalaman serta teknik bermain.

“Kalau tanding seperti ini, kan bisa mengetahui kemampuan tim lain di luar klub kami, sekaligus bisa meniru teknik bermain yang baik,” ujar bocah kelas IV dari SD Al-Isyad yang berposisi sebagai sayap di klub sepak bola itu.

Sebagaimana Kevin, pemain lain dari klub Rio Musa juga mengaku, senang. Namun Musa berharap, fasilitas bermain untuk anak-anak terutama dunia sepak bola diperbaiki.

Sebab, menurut dia, fasilitas lapangan sepak bola sangat terbatas. “Kami latihannya pindah-pindah. Kadang latihan di Lapangan Sedangdang, kadang latihan di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, karena lapangan berlumpur saat hujan,” ujar Musa. (MADURAKU.COM)

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.