Pemilu di Madura Diwarnai Bentrok Massa dan Penembakan

Situasi bentrok dan penembakan di Sampang Madura, Jawa Timur saat pemilu 17 April 2019.

MADURAKU.COM – Pelaksanaan pemilu di Pulau Madura, Rabu (17/4/2019) diwarnai bentrok massa dan penembakan akibat rebutan rekomendasi saksi calon legislatif.

Berikut ini kronologis kasus kerusukan saat pesta demokrasi berlangsung di Pulau Garam tersebut:

Pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 sekitar pukul 09.45 WIB di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, telah terjadi perampasan mandat saksi pileg Kabupaten Sampang dari Caleg Hanura Dapil IV an. Farfar alamat, Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, yang dilakukan oleh kelompok Muara Cs alamat Desa Banyuates, Kec Banyuates.

Muara dan teman teman-temannya berencana akan mengambil mandat saksi dari Caleg Hanura Dapil IV atas nama Farfar di beberapa TPS, di beberapa desa se-Kecamatan Banyuates sehingga memicu aksi protes dan perlawanan dari pihak Farfar yang dipimpin oleh Kades Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang Widjan.

Akibatnya, terjadinya bentrok antara massa dari Kades Ketapang Daya Widjan, yang saat itu membawa sajam dengan dengan massa dari kelompok Muara yang juga membawa senjata tajam dan senjata api.

Dari kejadian bentrok antara massa tersebut memgakibatkan jatuhnya korban atas nama Mansur dari pihak Kepala Desa Ketapang Daya, Widjan. Pihak dari kelompok Muara dan teman-temannya lalu melarikan diri ke arah barat, karena jumlah massa pihak Kades Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang semakin banyak berdatangan.

Saat itu, petugas langsung menetralisir situasi dan pengamanan serta penggalangan dari Aparat Kepolisian Polres Sampang, Polsek Banyuates, BKO Polda Jatim dan Kodim 0828 Sampang.

Pada sekitar pukul 11.25 WIB massa dari pihak Kepala Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang bersedia meninggalkan lokasi kejadian untuk kembali ke Kecamatan Ketapang, dan bersedia turut menjaga kondusifitas situasi kamtibmas.

Selanjutnya polisi melakukan deteksi, penggalangan, penyelidikan dan pengamanan terhadap kronologis kejadian, pelaku dan korban dari kejadian tersebut serta mengamankan TPS, kotak suara dan penyelenggara KPPS

Korban atas nama Mansur dari pihak Kepala Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang menderita luka tembak bagian tangan sebelah kiri serta segera dibawa ke Rumah Sakit di Kecamatan Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut

Dari hasil penyelidikan bahwa pelaku penembakan atas nama Muara alamat Dusun Banyuates, Kecamatan Banyuates dengan melakukan penembakkan beberapa kali ke arah massa kelompok Kades Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang.

Polisi juga menyita barang bukti berupa selongsong peluru 6 buah dan 4 proyektil peluru telah diamankan oleh Polres Sampang.

Polisi langsung melakukan upaya penyelidikan tentang keberadaan pelaku penembakan, yakni atas nama Muara dan upaya penangkapan terhadap pelaku.

Pada sore hari, Kapolda Jatim Irjen Polisi Luki Hermawan, menggelar keterangan pers dan menjelaskan, bahkan sebanyak lima orang, dari kedua belah pihak yang terlibat bentrok massa tersebut. (PENAWARTA.COM)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.