
Situasi bentrok dan penembakan di Sampang Madura, Jawa Timur saat pemilu 17 April 2019.
MADURAKU.COM – Aparat kepolisian akhirnya menangkap lima orang pelaku penembakan di Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (17/4/2019).
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, penangkapan tersebut berhasil, berkat kepedulian warga setempat yang juga ikut membantu. Lima pelaku diantaranya berasal dari kedua belah pihak yang terlibat bentrok. [Baca Juga: Antara Makmul dan Najib, Lelaki Lain Hettik Sulfia]
“Alhamdulillah berkat kepedulian warga setempat pelaku berhasil kami amankan. Semuanya ada tujuh pelaku. Di Desa Banyuates lima orang dua pelaku dari massa lainnya,” kata Luki, saat ditemui, di Mapolda Jatim, Rabu, 17 April 2019.
Luki mengatakan bahwa keributan tersebut diakibatkan karena permasalahan perebutan mandat saksi pemilihan legislatif (pileg) di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
“Sekelompok warga masyarakat mengambil mandat saksi caleg kemudian terjadi keributan terhadap dua kelompok sampai jatuh korban ditembak kena tangan kiri dan kaki. Ini permasalahan perebutan massa caleg,” bebernya.
Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam dan senjata api yang diduga digunakan untuk melukai korban. (MADURAKU.COM)