Inilah Rekam Jejak LSM yang Mengusik Madura United

MADURAKU.COM – Pada 8 Mei 2018, kasus pemukulan terjadi pada Media Officer Madura United FC Tabri Syaifullah Munir. Pelakunya mengaku sebagai penasihat aktivis LSM Gempa yakni Samhari dan Ketua LSM ini adalah Abdussalam. Menurut catatan media, Abdusslam sebenarnya merupakan residivis dan telah beberapa kali terlibat kasus tindak pidana kriminal serta sudah terbiasa keluar masuk penjara.…

Rate this:

Gerombolan Pelaku Gendam Kiai Adnan dari Bondowoso

MADURAKU.COM – Korban kasus hipnotis asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur Kiai Musleh Adnan menjelaskan, gerombolan yang mengaku habib yang memperdaya dirinya itu mengaku dari Bondowoso. Dalam akun jejaring sosial Kiai asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura (https://web.facebook.com/mmusleh.adnan) itu dijelaskan, gerombolan yang menghinotis dirinya memiliki ciri-ciri, antara lain: 1. Pengawalnya anak muda keturunan Arab 2.…

Rate this:

Ulama Pamekasan Jadi Korban Gendam

MADURAKU.COM – Kiai Musleh Adnan, seorang ulama asal Blumbungan, Pamekasan, Jawa Timur, menjadi korban gendam oleh segerombolan orang berjubah yang sedang bertamu ke rumahnya. “Kejadiannya tadi pagi dan pelaku semuanya berpakaian serba putih,” kata Kiai Adnan di Pamekasan, Jumat (29/12/2017) malam. Adnan menuturkan, profil rombongan berpakaian jubah itu berperawakan seperti keturunan Arab yang oleh sebagian…

Rate this:

Ra Tohir: Bata-bata Tak Berpolitik

MADURAKU.COM – Pondok Pesantren Bata-bata Pamekasan menyatakan netral dalam hal dukung- mendukung kegiatan politik praktis di Kabupaten Pamekasan, dan oleh karenanya, pengasuh pondok pesantren ini, meminta agar lembaga tersebut, tidak dijadikan komuditas politik. Pernyataan netralitas pondok pesantren Bata-bata itu disampaikan secara langsung oleh Dewan A’wan Pondok Pesantren Bata-bata RKH Tohir Zain. Dalam pidato yang dipublikasikan…

Rate this:

Tukang Sate Madura Ini Akhirnya Naik Haji

Meski terlihat masih tangkas memanggang tumpukan sate daging kambing dan ayam di atas tungku, pada usia 63 tahun Madraji tahu diri. Ia mengibaskan kipas dengan irama, membuat arang yang semula hitam berubah menjadi merah membara. Asap yang mengepul menebar aroma daging panggang sungguh mengundang selera. “Saya bantu bakar-bakar, tapi tidak seperti dulu. Jari-jari ini sering cekot-cekot,”…

Rate this: