MADURAKU.COM – Sebanyak 216 warga Madura diketahui positif menderita penyakit katarak, dan hal itu diketahui setelah mereka mengikuti screening operasi katarak di Makodim Pamekasan, Sabtu (18/3/2017).
Mereka itu merupakan bagian dari 330 orang yang hadir mengikuti screening operasi katarak. Operasi massal ini terselenggaran berkat kerja sama antata Kedutaan Besar Negara Kuwait, RSAL Dr Ramelan Surabaya, Yayasan Baitul Alhairiyah Bandung, serta Makodim Pamekasan.
Dari jumlah peserta/ calon pasien yang telah mendaftar dalam kegiatan Bhakti Sosial Operasi Katarak sejumlah 330 orang, 216 orang calon pasien katarak dinyatakan positif katarak namun, dari jumlah itu hanya 138 orang yang dapat melakukan operasi katarak di RSAL Dr Ramelan Surabaya.
Menurut Pasiter Kodim Pamekasan Kapten Arh Ariman Aditiawan SH, operasi katarak itu gratis dan pasien tidak akan dikenakan biasa sama sekali. Operasi kali ini merupakan yang pertama, sedangkan screening untuk operasi lanjutan, akan digelar pada 25 Maret mendatang.
“Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, apabila ada seseorang yang minta dana kepada Bapak dan Ibu dalam pelaksanaan operasi katarak nanti, laporkan ke kami di Kodim. Karena pelaksanaan operasi ini sama sekali tidak dipungut biaya,” kata Pasiter Kodim 0826/Pamekasan Kapten Arh Ariman Aditiawan SH. (MADURAKU.COM-1)
MADURAKU.COM 