
Kiai Musleh Adnan, ulama penceramah asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang menjadi korban gendam segerombolan orang berjubah putih.
MADURAKU.COM – Korban kasus hipnotis asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur Kiai Musleh Adnan menjelaskan, gerombolan yang mengaku habib yang memperdaya dirinya itu mengaku dari Bondowoso.
Dalam akun jejaring sosial Kiai asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura (https://web.facebook.com/mmusleh.adnan) itu dijelaskan, gerombolan yang menghinotis dirinya memiliki ciri-ciri, antara lain:
1. Pengawalnya anak muda keturunan Arab
2. Pelakunya berjubah dan memakai surban putih berkaca mata
3. Awalnya langsung berdoa dan selanjutnya memamerkan ilmunya seperti sulap
4. Meminta sejumlah uang
5. Bawa mobil avanza putih
“Tapi Alhamdulillah saya masih selamat, saya hanya memberikan lembaran uang tak sebanyak yang mereka minta,” ujar Kiai Musleh Adnan. [Baca Juga: Ulama Pamekasan Jadi Korban Gendam]
Selanjutnya ia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati apabila ia didatangi gerombolan orang seperti itu, karena ternyata warga yang menjadi korban, bukan hanya dirinya, tetapi sudah ada korban lain di Kabupaten Pamekasan. (MADURAKU.COM-1)