Dokumen penyembelihan hewan kurban di Madura
MADURAKU.COM – Dinas Peternakan (Disnak) Pamekasan, Jawa Timur membentuk tim pemantau hewan kurban sebagai upaya untuk memeriksa kesehatan hewan yang hendak dikurban umat Islam di Pamekasan pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah kali ini.
“Tim ini akan melakukan pemantauan mulai minggu depan,” kata Kepala Dinas Peternakan Pemkab Pamekasan Bambang Prayogi kepada wartawan di Pamekasan, Selasa (31/7/2018).
Saat ini, kata Bambang pihaknya mulai melakukan pendataan, titik-titik lokasi penampungan hewan kurban yang disediakan pedagang untuk dijual dengan sebagai hewan kurban, baik sapi maupun kambing.
Menurut dia, pendataan itu dilakukan, agar tim bisa langsung melakukan pemantauan, memeriksa kesehatan hewan yang hendak dijadikan hewan kurban.
“Kami menerjunkan sebanyak enak orang dokter hewan dibantu paramedis untuk melakukan pengecekan hewan kurban di Pamekasan ini,” katanya, menjelaskan.
Kepala Disnak Pamekasan juga mengimbau, agar umat Islam yang hendak berkurban hendak memperhatikan beberapa hal. Antara lain, selain syarat hewan yang hendak dikurbankan memang harus memenuhi ketentuan syariat Islam, juga harus memperhatikan masa produktivitas hewan.
“Upayakan, jangan mengorbankan hewan betina yang masih usia produktif,” kata Bambang.
Sebab, sambung mantan Sekretaris DPRD Pamekasan itu, jika hewan betina yang masih usia produktif yang dikurbankan, khawatir nantinya akan mengganggu keberlangsungan produksi hewan ternak di Pamekasan.
“Sebaiknya cari saja hewan betina yang sudah tidak produktif lagi. Baik sapi maupun kambing,” ujarnya, menjelaskan.(MADURAKU.COM)
Baca Juga Berita Lainnya:
MADURAKU.COM 